💫 Pengertian Indeks Harga
Indeks menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) ialah
daftar harga sekarang dibandingkan dengan harga sebelumnya menurut presentase
untuk mengetahui naik turunnya harga suatu barang. Maka jika dikaitkan dengan
harga, indeks harga adalah perbandingan antara harga rata-rata pada tahun yang
dihitung dengan harga rata-rata pada tahun sebelumnya.
Indeks harga sangat diperlukan untuk mengetahui perubahan kondisi
ekonomi suatu negara. Salah satu indeks harga yang sering dijadikan indikator
inlasi adalah indeks harga konsumen.
Pada hasil perhitungan dari indeks harga terdapat
beberapa kemungkinan, yakni 👇
a.
Jika
indeks harga > 100 berarti harga mengalami kenaikan (terjadi inflasi)
b.
Jika
indeks harga < 100 berarti harga mengalami penurunan (terjadi deflasi)
c.
Jika
indeks harga = 100 berarti harga tetap
Menurut he Classiication of individual consumption by purpose
(COICOP), indeks harga konsumen dikelompokkan dalam 7 kelompok pengeluaran yang
terdiri dari 👇
a.
Bahan makanan
b.
Makanan jadi, minuman, dan
tembakau
c.
Perumahan
d.
Sandang
e.
Kesehatan
f.
Pendidikan dan olahraga
g.
Transportasi dan komunikasi
Dengan adanya indeks harga dapat digunakan untuk
beberapa hal yakni 👇
· Mengetahui
perubahan harga dari sekelompok tetap barang dan jasa yang pada umumnya
dikonsumsi oleh masyarakat.
· Indeks
harga konsumen memungkinkan konsumen untuk menentukan perubahan harga terhadap
daya beli.
· Perubahan
indeks harga konsumen dapat dijadikan sebagai indikator terjadinya inlasi dan
delasi.
· Menentukan
target inlasi.
· Menghitung indeks biaya hidup.
2. 💫 Jenis
Indeks Harga
-
Indeks
Harga Konsumen (IHK)
Indeks harga konsumen merupakan indeks harga yang umum digunakan untuk
menggambarkan perubahan harga pada barang eceran di pasaran yang dikonsumsi
oleh konsumen dalam jangka waktu tertentu. Perhitungan dari indeks harga
konsumen dilakukan untuk merekam perubahan harga beli di tingkat konsumen
(purchasing cost) dari sekelompok tetap barang dan jasa (fixed basket) yang
pada umumnya dikonsumsi masyarakat.
-
Indeks
Harga Produsen (IHP)
Indeks harga produsen adalah indeks harga yang menggambarkan tingkat
perubahan harga di tingkat produsen. Hasil perhitungan indeks harga produsen
dapat digunakan sebagai indikator harga grosir maupun harga eceran untuk
membantu penyusunan neraca ekonomi (PDB), distribusi barang, margin perdagangan
dan sebagainya.
Yang membedakan antara indeks harga produsen dan indeks harga konsumen
adalah indeks harga produsen melakukan perhitungan tingkatan harga barang yang
dimaksud pada awal distribusi sedangkan indeks harga konsumen melakukan
perhitungan yang sama pada tingkatan harga eceran.
-
Indeks
Harga Perdagangan Besar (IHPB)
Indeks harga perdagangan besar merupakan harga indeks yang menggambarkan
besarnya perubahan harga pada tingkat harga perdagangan besar dari komoditas
yang diperdagangkan di suatu negara. Komoditas tersebut merupakan produksi dari
dalam negeri maupun yang diekspor dan komoditas yang diimpor.
-
Indeks
Harga Petani
Indeks harga petani merupakan salah satu indeks yang berfokus pada harga
yang harus dibayar atau diterima oleh petani. Indeks harga yang harus dibayar
oleh petani (Ib) merupakan angka yang menunjukkan sejumlah harga agar petani
dapat melakukan proses produksi pertaniannya. Sedangkan indeks harga yang
diterima oleh petani (It) merupakan angka yang menunjukkan sejumlah harga
sebagai perkiraan penghasilan petani dari penjualan hasil produksi pertaniannya
tersebut.
Dari perhitungan indeks harga yang diterima petani dan dibayar petani
maka dapat ditentukan nilai tukar petani (NTP) yakni angka perbandingan antara
indeks harga yang diterima dengan indeks harga yang dibayar petani dalam
presentase. Semakin tinggi nilai tukar petani maka semakin sejahtera tingkat
kehidupan petani.
-
Indeks
Harga Saham
Indeks harga saham yaitu indeks harga yang mengukur perubahan harga
saham di pasar modal. Terdapat dua macam indeks harga saham yaitu
1. Indeks
Harga Saham Individu (IHSI) merupakan indeks harga masing-masing saham yang
tercatat pada bursa efek Indonesia (BEI)
2.
Indeks
Harga Saham Gabungan (IHSG) adalah indeks semua saham yang tercatat sebagai
komponen perhitungan indeks
3. 💫 Perhitungan indeks harga
- Indeks harga agregatif sederhana (tidak tertimbang)
Perhitungan dilakukan untuk menghitung harga barang atau jasa tiap tahunnya kemudian angka yang diperoleh dibagi dengan harga pada tahun dasar dan hasilnya dikalikan 100
-
Indeks
harga agregatif tertimbang
a.
Laspeyres
Indeks
laspeyres adalah indeks harga tertimbang dengan kuantitas barang pada tahun
dasar sebagai faktor penimbangnya. Perhitungan dilakukan dengan menjumlahkan
harga barang atau jasa setelah sebelumnya dikalikan terlebih dahulu dengan
kuantitasnya tiap tahun kemudian angka yang diperoleh dibagi dengan harga dan
dikalikan dengan kuantitasnya pada tahun dasar kemudian hasilnya dikalikan 100.
b.
Paasche
Indeks
paasche adalah indeks harga tertimbang dengan kuantitas barang pada tahun yang
diukur sebagai faktor penimbangnya. Perhitungannya memakai faktor penimbang
kuantitas dari tahun yang akan dihitung kemudian hasilnya dikalikan 100.
Ada beberapa hal yang
harus diperhatikan dalam menentukan tahun dasar untuk perhitungan indeks harga,
diantaranya yaitu 💥
1) Pada tahun tersebut,
kondisi perekonomian suatu negara sedang stabil. Artinya tingkat inlasi berada
dalam kondisi rendah.
2) Jarak antar tahun
tidak terlalu jauh. Misalnya ketika akan menghitung indeks harga 2020, tahun
dasar (based year) yang digunakan hendaklah dalam rentang waktu 5 sampai 10
tahun terakhir.
3) Penentuan tahun dasar
(based year) juga bisa diambil berdasarkan peristiwa penting seperti adanya
pergantian pemimpin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar