Berbicara tentang inovasi pendidikan atau pembaharuan pendidikan terutama di indonesia, sebenarnya sudah banyak ide-ide dan gagasan kreatif yang muncul dari para pemuda bangsa. Hanya saja tidak semua ide dan gagasan tersebut direalisasikan dan mungkin tidak semudah itu untuk dilaksanakan. Seiring berjalannya waktu memang perlu adanya inovasi pendidikan, karena jika tidak maka pendidikan di suatu negara akan biasa-biasa saja dan ketinggalan zaman/kudet.
Di indonesia, sistem pendidikan yang sedang dijalani saat ini bisa dibilang cukup baik. Baik dari sistemnya, metode pembelajaran, kurikulum dan lain sebagainya sudah disusun sebaik mungkin oleh pemerintah. Bahkan kemarin-kemarin ada isu bahwa pendidikan di indonesia jenjang SMA tidak ada jurusan IPA, IPS, dan BAHASA siswa yang ingin bersekolah di SMA bebas memilih mata pelajaran yang disukainya (mata pelajaran peminatan) sebagai langkah awal menuju ke jenjang perguruan tinggi. Hal tersebut juga termasuk dalam kategori inovasi pendidikan yang baik walaupun cukup menyusahkan peserta didik dalam memilih hal tersebut jika lagi peserta didiknya seperti saya.
Inovasi pendidikan dimasa yang yang datang, diharapkan lebih mengoptimalkan dan memanfaatkan teknologi yang kian berkembang seperti pendidikan berbasis teknologi. Segala hal yang berbau pendidikan dilaksanakan melalui media teknologi tetapi seorang pendidik dan peserta didik tetap bertemu tatap muka dalam melaksanakan pembelajaran. Pendidikan berbasis teknologi yang saya maksud adalah, mulai dari pertama masuk kelas peserta didik di pintu depan sudah absen dengan sensor wajah, sehingga hal tersebut sangat efisien untuk perekapan absen yang dapat melatih kedisiplinan,baik kedisiplinan peserta didik maupun seorang pendidik. Karena di indonesia sikap disiplin masih sangat redah.
Kemudian memasuki kelas peserta didik dan pendidik melaksanakan pembelajaran dengan berbasis teknologi, seorang pendidik tidak 100% memaparkan materi karena peserta didik harus dilatih belajar mandiri dengan memanfaatkan teknologi seperti presentasi dan diskusi. Selain melatih kemandirian, pembelajaran berbasisi presentasi juga dapat melatih peserta didik agar memiliki public speaking yang baik.
Seorang pendidik juga harus dilatih keterampilan dalam memaparkan materi bukan hanya sekedar pemaparan teori (omongan saja) karena hal tersebut lama kelamaan bikin mengantuk dan mengurangi konsentrasi. Metode pembelajaran yang dilakukan juga tidak melulu dilaksanakan didalam kelas tetapi ada selingan dilaksanakan diluar kelas yang berbau alam, sehingga selain mengurangi rasa jenuh pada peserta didik hal tersebut juga dapat menjadi salah satu alternatif menyegarkan pikiran perserta didik yang mungkin pikiran mereka sudah hampir terbakar karena kebanyakan tugas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar